Dalam upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat ketahanan pangan di tingkat desa, Pemerintah Desa Purworejo telah menyalurkan bantuan program ayam petelur kepada enam kepala keluarga (KK) di wilayahnya. Program ini bertujuan untuk memberikan stimulus ekonomi produktif bagi warga serta mendorong kemandirian pangan melalui pemanfaatan pekarangan rumah.
Penyerahan bantuan yang berlangsung di balai desa pada hari Senin, 11 Agustus 2025 dihadiri oleh Pj. Kepala Desa Purworejo, beserta jajaran perangkat desa dan para warga penerima manfaat. Suasana penuh antusiasme dan harapan terlihat dari wajah para penerima saat menerima bantuan secara simbolis.
Setiap keluarga penerima manfaat mendapatkan satu paket bantuan lengkap yang terdiri dari sejumlah ekor ayam petelur siap produksi, pakan ternak untuk periode awal, serta kandang ayam yang memadai. Bantuan ini diharapkan dapat segera memberikan hasil nyata bagi para penerima.
6 KPM Penerima program bantuan GAYATRI tersebut diantaranya adalah:
- JIYO - RT.01 / RW.01 - Usia 56 Tahun
- MADUGI - RT.05 / RW.02 - Usia 55 Tahun
- NGATPIN - RT.05 / RW.02 - Usia 49 Tahun
- PUJIANTEN - RT.09 / RW.04 - Usia 50 Tahun
- JUREMI - RT.11 / RW.04 - Usia 47 Tahun
- NARTO - RT.10 / RW.04 - Usia 60 Tahun
Para penerima bantuan menyambut baik program ini, dan mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Desa Purworejo. Salah seorang warga penerima, Bapak Jiyo, mengungkapkan rasa syukurnya. "Bantuan ini sangat berarti bagi kami. Di tengah harga kebutuhan pokok yang terus naik, memiliki ternak ayam petelur sendiri di rumah tentu akan sangat membantu. Telurnya bisa untuk lauk anak-anak, dan jika ada lebih, bisa kami jual ke tetangga," tuturnya dengan penuh semangat.
Pemerintah desa akan terus melakukan pendampingan dan pemantauan kepada para penerima manfaat untuk memastikan program ini berjalan dengan baik dan berkelanjutan. Diharapkan, keberhasilan program ini dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi warga lainnya untuk turut serta dalam usaha-usaha produktif yang dapat meningkatkan ekonomi keluarga dan kemandirian desa secara keseluruhan.
